PANDAN - Pj. Bupati Tapanuli Tengah, Dr. Sugeng Riyanta, SH, MH, menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Kewilayahan "Keselamatan Toba 2025", yang dilaksanakan di Mapolres Tapteng, pada Senin (10/2/2025).
Apel Gelar Pasukan Operasi Kewilayahan "Keselamatan Toba 2025" mengusung tema, Meningkatkan Disiplin Masyarakat Dalam Berlalu Lintas, Menurunkan Angka Fatalitas Korban Kecelakaan Dan Pelanggaran Lalu Lintas Guna Terwujudnya Asta Cita di Wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah.
Kapolres Tapanuli Tengah yang baru AKBP Wahyu Endrajaya, SIK, M.Si membacakan sambutan tertulis, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., berharap agar kepolisian melalui operasi yang mengusung tema “Tertib Berlalu Lintas Guna Terwujudnya Asta Cita di Wilayah Hukum Polda Sumatera Utara”, ini betul-betul hadir di tengah-tengah masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam tertib berlalu lintas sehingga dapat menekan angka kecelakaan di wilayah hukum Polda Sumatera Utara.
Oleh karena itu, untuk mencapai keberhasilan pelaksanaan tugas operasi tersebut, ada beberapa penekanan yang perlu dipedomani dan dilaksanakan selama operasi berlangsung, antara lain :
1. Lakukan pemetaan dan deteksi dini terhadap lokasi/tempat yang rawan pelanggaran, kecelakaan dan kemacetan, sehingga kita dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat dan efektif.
2. Utamakan pendekatan persuasif dan edukatif dalam membangun kesadaran masyarakat, baik melalui pemasangan spanduk, banner, maupun melalui media sosial. pendekatan ini akan lebih bermanfaat dalam menanamkan budaya tertib berlalu lintas.
3. Perhatikan performance dan sikap tampang Personel, terapkan Prinsip Senyum, Sapa, dan Salam, sebagai bagian dari pelayanan prima kepada masyarakat.
4. Hindari segala bentuk pelanggaran kode etik seperti pungutan liar, penyalahgunaan wewenang, serta arogansi dalam setiap tindakan pada saat operasi berlangsung.
Operasi Keselamatan Toba 2025 ini, akan dilaksanakan selama 14 (empat belas) hari (10-23 Februari 2025), dengan target sasaran operasi ini adalah masyarakat pengguna jalan, kendaraan angkutan umum dan pribadi, titik lokasi rawan kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, serta kegiatan masyarakat dalam berlalu lintas yang dapat menimbulkan gangguan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.
Apel Gelar Pasukan Operasi Kewilayahan "Keselamatan Toba 2025", turut dihadiri Forkopimda Tapteng, Kadis Perhubungan Tapteng, dr. Febrianto Manalu, Plt Kasat Pol PP Tapteng, Harris P. Tua Sihombing, Jajaran Polres Tapanuli Tengah, PT Jasa Raharja Tapteng, dan tamu undangan lainnya.